Mimpi Dosen Jadi Nyata! LPDP-Kemenag Gelontorkan Dana Riset Raksasa, Batas Kirim Proposal Sampai 7 November 2025!

Jangan lewatkan! LPDP dan Kemenag buka pendanaan riset ambisius, MoRA The AIR Funds, dengan dana hingga Rp 2 Miliar. Segera cek syarat, tema prioritas, dan panduan lengkapnya sebelum 7 November 2025!

Halo para Dosen Hebat di seluruh Indonesia!

Pernahkah Anda merasa memiliki ide penelitian brilian yang berpotensi mengubah wajah bangsa, namun terbentur oleh keterbatasan dana? Jika ya, siapkan diri Anda!

Kabar gembira datang dari kolaborasi super antara Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Kementerian Agama (Kemenag). Mereka baru saja membuka keran pendanaan riset yang ambisius: Ministry of Religious Affairs The Awakened Indonesia Research Funds (MoRA The AIR Funds).

Ini bukan sekadar dana riset biasa. Ini adalah pintu gerbang emas bagi para akademisi di Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) dan Ma'had Aly untuk benar-benar menjadi agen perubahan nyata, dengan dukungan anggaran yang sangat fantastis.

Tapi ingat, kesempatan ini sangat terbatas! Batas pengiriman proposal adalah 7 November 2025! Waktu terus berjalan!

MoRA The AIR Funds: Dana Raksasa untuk Indonesia Emas 2045

MoRA The AIR Funds lahir dari visi besar untuk memastikan bahwa riset tidak hanya berakhir di jurnal, tetapi benar-benar hadir untuk menyelesaikan masalah di masyarakat. Program ini adalah bagian dari dukungan terhadap sasaran pembangunan nasional dan visi Indonesia Emas 2045.

Berapa Dana yang Bisa Anda Dapatkan? (H3)

Siapkan proposal terbaik Anda, karena nilai pendanaan yang ditawarkan sangat menggiurkan:

Maksimal Rp 500 Juta untuk tema Sosial Humaniora, Ekonomi & Lingkungan, serta Kebijakan.
Maksimal Rp 2 Miliar! Khusus untuk Bidang Sains dan Teknologi.

Ya, Anda tidak salah baca. Angka ini menunjukkan keseriusan negara dalam mendorong percepatan hilirisasi riset dan kolaborasi solutif. Riset yang didanai juga dirancang sebagai proyek multiyears, berlangsung antara 1 hingga 3 tahun.

Empat Arena Bermain untuk Ide Paling Inovatif

MoRA The AIR Funds memiliki empat bidang prioritas utama. Ini adalah peta harta karun bagi Anda untuk menemukan di mana ide Anda paling dibutuhkan:

1. Bidang Sains dan Teknologi: Menuju Inovasi Masa Depan

Ini adalah rumah bagi ide-ide yang memerlukan investasi besar. Fokusnya mulai dari hilirisasi sains, pengembangan teknologi kesehatan/kedokteran, pertanian, ketahanan pangan, hingga pemanfaatan kearifan lokal dalam pemuliaan bibit. Jika riset Anda berpotensi besar, Anda bisa meraih pendanaan hingga Rp 2 Miliar!

2. Bidang Sosial Humaniora: Solusi untuk Harmoni Bangsa

Riset di bidang ini mencakup tema-tema krusial, seperti kontekstualisasi teks agama, budaya keberagamaan dan harmoni sosial, inovasi sosial di era digital, hingga upaya mencegah dan menangani radikalisme. Ide Anda sangat penting untuk memperkuat fondasi kebangsaan.

3. Bidang Ekonomi dan Lingkungan: Masa Depan yang Berkelanjutan

Dari Ekonomi Syariah yang maju, Green Economy dan Green Campus untuk perubahan iklim global, hingga pemberdayaan UMKM berbasis pengetahuan khas perempuan. Penelitian Anda akan menjadi kunci untuk kesejahteraan masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan.

4. Kebijakan Layanan Pendidikan dan Keagamaan

Fokus pada evaluasi dan pencanangan kebijakan Kemenag, mulai dari madrasah, pondok pesantren, hingga layanan keagamaan seperti KUA dan Penyelenggaraan Haji dan Umroh. Jika Anda ingin membuat layanan publik Kemenag semakin prima, inilah tempatnya.

Siapa yang Berhak Menggenggam Kesempatan Emas Ini?

Program ini menekankan kolaborasi. Riset harus dilaksanakan oleh periset PTK/Ma'had Aly dengan melibatkan periset dari lembaga lain, termasuk Perguruan Tinggi Umum (PTU), baik di dalam maupun luar negeri.

Syarat Wajib Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK):

Warga Negara Indonesia (WNI).
Lulusan program Doktor (S3), dengan jabatan minimal Lektor.
Beradal dari PTK/Fakultas Agama Islam di bawah Kemenag.
Memiliki Sinta Score Overall minimal 100.
Wajib berkolaborasi dengan periset dari perguruan tinggi yang masuk 500 besar dunia versi QS World University Rankings.

Syarat Dosen Ma'had Aly:

WNI, lulusan program Magister (S2).
Memiliki rekam jejak akademik yang baik dan karya akademik sesuai bidang keilmuan.
Wajib melampirkan SK Pengangkatan dan Surat Rekomendasi dari Mudir Ma'had Aly.

Penting! Setiap periset utama hanya dapat mengusulkan satu proposal riset. Fokuskan energi Anda pada satu ide terbaik!

Deadline itu hanya tinggal menghitung hari. Apakah Anda akan membiarkan ide revolusioner Anda hanya menjadi catatan di laci, atau Anda akan mengambil kesempatan pendanaan LPDP-Kemenag ini untuk mewujudkan perubahan nyata?

Ini bukan hanya tentang dana. Ini tentang kesempatan Anda untuk: