Strategi Catur Kehidupan: Kisah Anak Buruh Tani Meraih Gelar Wisudawan Terbaik Unesa
Prolog: Papan Catur dan Garis Tangan Sang Pemenang
Hidup seringkali diibaratkan sebagai permainan. Bagi Nur Hidayati Septi Rofiko, atau akrab disapa Septi, permainan itu adalah catur.
Lahir dari keluarga yang sangat sederhana—ayahnya seorang buruh tani dan ibunya seorang ibu rumah tangga—Septi tahu betul bahwa untuk memenangkan "permainan" kehidupan, ia harus memiliki strategi. Bukan hanya kerja keras, tapi juga kecerdasan langkah.
Di antara ribuan mahasiswa yang diwisuda, Septi menorehkan namanya sebagai Wisudawan Terbaik Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) dengan IPK fantastis 3,89 dan predikat Cum Laude.
Bagaimana anak seorang buruh tani ini merumuskan langkah-langkah briliannya? Jawabannya terletak pada filosofi dari 64 kotak dan bidak-bidak catur.
Babak I: Menghadapi Keterbatasan dengan Kesabaran dan Konsistensi
Keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang bagi Septi, melainkan sekolah paling berharga tentang kesabaran dan konsistensi. Ia tidak memandang latar belakangnya sebagai kekurangan, melainkan sebagai bahan bakar.
Sebelum memasuki gerbang Unesa, Septi mengaku dirinya adalah pribadi yang pemalu dan penakut. Sebuah mentalitas yang tentu tidak akan membawanya memenangkan pertandingan catur yang penuh risiko.
Langkah pertama dalam strategi Septi adalah keluar dari zona nyaman.
"Hidup selalu menuntut kita keluar dari zona nyaman. Justru dari tantangan itu, kita menemukan versi terbaik diri kita," tegas Septi.
Ia mulai aktif di berbagai organisasi, mulai dari Ikatan Mahasiswa Jombang (IMJ) Unesa, Civic Study Club (CSC), hingga Percasi Kabupaten Jombang. Keterlibatannya ini bukan hanya mengisi waktu, tapi melatihnya untuk berani berbicara di depan publik, mengambil keputusan, bahkan memimpin.
Babak II: Menggerakkan Bidak dengan Perencanaan Matang (Filosofi Catur)
Apa inti dari strategi catur Septi? Perencanaan Matang dan Konsistensi.
Dalam catur, Anda tidak hanya memikirkan satu langkah, tetapi harus memprediksi 3-4 langkah ke depan, termasuk reaksi lawan. Septi menerapkan ini dalam studinya:
Melihat Jauh ke Depan: Menetapkan target akademik (IPK tinggi) dan non-akademik (prestasi organisasi dan lomba, seperti Juara II Lomba Poster).
Konsisten: Menjalani segala hal dengan sungguh-sungguh, bahkan di luar kelas, seperti menjadi pengajar catur di ekstrakurikuler sekolah dan les privat.
Berani Jatuh dan Bangkit: Menganggap kegagalan sebagai pelajaran. "Harus berani jatuh, bangkit, dan melanjutkan langkah," pesannya.
Babak III: Skripsi sebagai Checkmate—Melihat Peran Wanita dalam Demokrasi
Filosofi catur ini bahkan ia tuangkan dalam tugas akhirnya.
Skripsi Septi berjudul "Partisipasi Warga Negara: Studi Motivasi Anggota PTPS Perempuan Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang pada Pemilu 2024" berfokus pada partisipasi politik perempuan di tingkat akar rumput. Septi sendiri terjun langsung sebagai Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
Di sini, Septi melihat perempuan bukan sekadar bidak, tetapi benteng krusial yang mengawal demokrasi lokal.
"Bagi saya, partisipasi itu bukan hanya soal hadir menjalankan tugas, tapi juga cermin tanggung jawab dan keberanian perempuan dalam memperkuat demokrasi lokal," jelasnya.
Skripsi ini adalah langkah checkmate (kemenangan) yang sempurna, mengantarkannya pada gelar terbaik. Ini membuktikan bahwa strategi, konsistensi, dan keberanian mengambil peran, akan selalu berbuah manis.
Warisan Sang Queen dari Lapangan Pertanian
Kisah Nur Hidayati Septi Rofiko adalah pengingat yang kuat: Latar belakang tidak menentukan masa depan. Setiap orang, dari latar belakang apa pun, bisa menjadi wisudawan terbaik dan memenangkan pertandingan hidupnya sendiri.
Kuncinya bukan pada kekayaan atau privilese, melainkan pada Strategi Catur: Perencanaan, Konsistensi, dan Keberanian untuk Melangkah Keluar dari Zona Nyaman.
Jangan biarkan tantangan menghalangi langkah Anda! Mulai hari ini, rencanakan 'Strategi Catur' Anda. Langkah kecil hari ini adalah penentu kemenangan besar di masa depan. Like dan share artikel ini jika Anda terinspirasi untuk menjadi 'Wisudawan Terbaik' versi diri Anda!
[Tombol: Bagikan Strategi Kemenangan Ini] [Tombol: Pelajari Lebih Lanjut Filosofi Sukses]
#WisudawanTerbaik #Unesa #StrategiCatur #AnakBuruhTani #InspirasiMahasiswa #KisahSukses #PendidikanIndonesia #CumLaude #NurHidayatiSeptiRofiko #FilosofiHidup

Posting Komentar untuk "Strategi Catur Kehidupan: Kisah Anak Buruh Tani Meraih Gelar Wisudawan Terbaik Unesa"