Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

📚 Bukan Sekadar Ringkasan! 5 Strategi Menulis Literature Review Orisinal untuk Publikasi Jurnal Scopus Q1/Q2

💡 Mengapa Literature Review Gagal Diterima Jurnal Bereputasi?

Banyak akademisi percaya bahwa Literature Review (Tinjauan Pustaka) hanya berfungsi sebagai Bab II dalam tesis atau disertasi. Namun, Literature Review yang diekstrak dan ditulis ulang sebagai artikel mandiri memiliki potensi besar untuk dipublikasikan di jurnal bereputasi tinggi (Q1/Q2) karena memberikan kontribusi teoretis yang signifikan.


Kesalahan fatal yang sering dilakukan adalah menyajikan Literature Review sebagai daftar ringkasan (summary list) dari penelitian sebelumnya. Jurnal Q1/Q2 mencari orisinalitas melalui Literature Review yang:

  1. Sintesis Kritis: Menghubungkan berbagai ide untuk menciptakan pemahaman baru.

  2. Identifikasi Gap: Menunjukkan secara eksplisit apa yang belum dibahas oleh penelitian sebelumnya.

  3. Kerangka Teoretis Baru: Mengusulkan model atau kerangka kerja konseptual yang baru.

Berikut adalah 5 strategi kunci untuk mengubah Literature Review Anda dari ringkasan menjadi artikel publikasi orisinal.

Strategi 1: Pindah dari Summary ke Synthesis Kritis

Tindakan Summary (Rendah)Tindakan Synthesis (Tinggi)Manfaat Publikasi
Hanya Menceritakan: "Smith (2020) menemukan X, dan Jones (2021) menemukan Y."Menggabungkan Ide: Mengidentifikasi tema-tema yang saling bertentangan atau mendukung (converging & diverging themes).Menghasilkan Analisis Tematik baru yang melampaui temuan individu.
Fokus pada Hasil: Mencantumkan hasil per penelitian secara terpisah.Fokus pada Metodologi: Membandingkan bagaimana perbedaan metodologi (misal: kuantitatif vs kualitatif) menghasilkan temuan yang berbeda.Menjustifikasi mengapa pendekatan penelitian tertentu perlu dipertahankan atau dihindari di masa depan.

Strategi 2: Menggunakan Reporting Verbs untuk Menunjukkan Sikap (Stance)

Seperti yang dibahas dalam artikel sebelumnya, variasi Reporting Verbs menunjukkan pemahaman kritis Anda terhadap sumber.

  • Hindari: Smith stated that...

  • Gunakan untuk Kritik (Identifikasi Gap): Smith's findings neglect to address...; Jones oversimplifies the complexity of...

  • Gunakan untuk Mendukung (Sintesis): Johnson's model converges with...; The authors contend that...

Strategi 3: Membangun Conceptual Framework (Kerangka Konseptual)

Ini adalah inti orisinalitas Literature Review sebagai artikel publikasi mandiri.

  • Apa yang harus dilakukan: Visualisasikan hubungan antar variabel atau teori yang Anda sintesiskan.

  • Aksi: Di akhir Literature Review, sajikan sebuah Diagram atau Model (misal: kotak dan panah) yang menunjukkan bagaimana berbagai variabel (misal: kepemimpinan, motivasi, kinerja) yang Anda temukan dalam literatur saling berhubungan.

  • Manfaat Publikasi: Jurnal Q1 mencari artikel yang menyumbangkan model baru atau proposisi teoretis yang dapat diuji oleh peneliti di masa depan.

Strategi 4: Mengidentifikasi Gap dan Membuat Agenda Riset Masa Depan

Jangan hanya mengatakan 'penelitian ini belum ada'. Jelaskan mengapa itu belum ada dan mengapa itu penting.

Tipe GapDeskripsiContoh Frasa Pembuka
Empirical GapData atau studi empiris kurang di area/konteks tertentu.There is a paucity of empirical data focusing on [X] in the context of [Y]...
Theoretical GapBelum ada teori yang secara efektif menjelaskan fenomena tersebut secara keseluruhan.Existing theories fail to account for the non-linear relationship between [A] and [B]...
Methodological GapPenelitian yang ada hanya menggunakan satu metode, dan perlu diulang dengan metode yang berbeda.The extant literature is largely quantitative; therefore, a qualitative exploration is warranted...

Strategi 5: Struktur Penulisan yang Fokus pada Argumentasi

Struktur Literature Review Anda harus mengikuti alur argumentasi yang jelas:

  1. Pendahuluan: Tentukan batasan topik, tujuan review, dan sajikan road map orisinalitas Anda (misal: "Artikel ini akan menyajikan sintesis kritis dari X, Y, dan Z, dan mengusulkan Kerangka Konseptual baru").

  2. Badan (Analisis Tematik): Sub-judul harus berupa tema (bukan nama penulis). Susun tema dari umum ke spesifik, dan di setiap tema, gunakan Synthesis (Strategi 1) dan Reporting Verbs (Strategi 2).

  3. Kesimpulan & Kontribusi: Sajikan Kerangka Konseptual (Strategi 3), jelaskan Gap yang diisi (Strategi 4), dan berikan Agenda Riset Masa Depan yang spesifik dan menantang.

Finalisasi Kontribusi Teoretis Anda!

Literature Review yang kuat adalah tiket Anda menuju publikasi di jurnal berimpact tinggi.

Kami menyediakan Ebook Eksklusif: "10 Conceptual Framework Templates Siap Pakai" yang dapat Anda adaptasi untuk memvisualisasikan Synthesis Anda dan memastikan Kontribusi Teoretis yang kuat.

➡️ KLIK DI SINI SEKARANG dan unduh templates ini untuk memfinalisasi bab/artikel Literature Review Anda!

Posting Komentar untuk "📚 Bukan Sekadar Ringkasan! 5 Strategi Menulis Literature Review Orisinal untuk Publikasi Jurnal Scopus Q1/Q2"