Contoh RPP Bahasa Inggris SMP Kelas 9 Materi Asking and Giving Directions Menggunakan Pendekatan Deep Learning

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat:

Memahami dan menggunakan ungkapan yang tepat untuk asking for directions (meminta petunjuk arah) dan giving directions (memberikan petunjuk arah).
Menggunakan preposisi tempat dalam kalimat untuk memberikan petunjuk arah dengan jelas dan tepat.
Mengembangkan kemampuan berbicara dan mendengarkan melalui situasi percakapan yang melibatkan pemberian dan permintaan petunjuk arah.
Meningkatkan keterampilan bahasa dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Pendekatan Deep Learning dalam Pembelajaran

1. Mindful Learning (Belajar dengan Kesadaran Penuh)

Tujuan: Siswa memahami dengan baik ekspresi yang digunakan dalam asking dan giving directions, serta konteks penggunaannya dalam percakapan sehari-hari.

Aktivitas:

✅ Introduction: "What are Directions?"

Guru menjelaskan bahwa asking for directions digunakan ketika seseorang ingin mengetahui cara menuju suatu tempat, sedangkan giving directions digunakan untuk memberi petunjuk tentang cara mencapai suatu tempat.
Siswa diperkenalkan dengan ungkapan-ungkapan penting untuk meminta dan memberi petunjuk arah.

Ungkapan yang Digunakan:

Asking for Directions:
- "Can you tell me how to get to …?"
- "Excuse me, where is the nearest …?"
- "How do I get to …?"
- "Could you give me directions to …?"
Giving Directions:
- "Go straight ahead."
- "Turn left/right at the traffic light."
- "It’s on your left/right."
- "It’s next to the bank."
- "Walk past the school and you’ll see it on your right."

Contoh Percakapan:

Asking for Directions:
- A: "Excuse me, can you tell me how to get to the library?"
- B: "Sure, go straight ahead and take the first left. The library will be on your right."
Giving Directions:
- A: "Can you give me directions to the post office?"
- B: "Sure, go straight, turn right at the second intersection, and it will be on your left."

2. Meaningful Learning (Belajar yang Bermakna dan Relevan dengan Kehidupan Siswa)

Tujuan: Siswa dapat menghubungkan pembelajaran asking for directions dan giving directions dengan situasi nyata yang sering terjadi dalam kehidupan mereka.

Aktivitas:

✅ "Map Activity: Giving Directions"

Guru memberikan peta sederhana kota atau area dan meminta siswa untuk memberikan petunjuk arah dari satu tempat ke tempat lain menggunakan ungkapan yang telah diajarkan.
- Misalnya, siswa diminta untuk memberikan arah dari sekolah ke pasar, atau dari rumah teman ke tempat wisata.
Siswa bekerja dalam kelompok kecil dan memberikan petunjuk arah secara lisan.
Aktivitas ini bertujuan untuk melatih siswa memberi petunjuk arah secara praktis.

✅ "Role Play: Asking and Giving Directions"

Siswa diminta untuk berpasangan dan berperan sebagai turis yang meminta petunjuk arah dan sebagai penduduk lokal yang memberi petunjuk arah.
Siswa bergantian memainkan kedua peran ini, menggunakan ungkapan asking for directions dan giving directions yang tepat.
- Contoh:
  - A: "Excuse me, how can I get to the bus station?"
  - B: "Go straight, turn left at the corner, and the bus station will be on your right."

Contoh Situasi Sehari-hari:

Asking for Directions:
- "Can you tell me how to get to the nearest hospital?"
- "Where is the supermarket?"
Giving Directions:
- "Turn left at the intersection, then continue straight for about 100 meters."
- "It’s on the second floor, next to the elevator."

3. Joyful Learning (Belajar yang Menyenangkan dan Berinteraksi Secara Positif)

Tujuan: Membuat pembelajaran asking for directions dan giving directions menjadi menyenangkan dengan kegiatan yang interaktif dan berbasis pengalaman siswa.

Aktivitas:

✅ "Treasure Hunt: Giving Directions"

Guru menyembunyikan "harta karun" (misalnya, sebuah benda kecil) di sekitar kelas atau sekolah dan memberikan petunjuk arah untuk menemukannya.
Siswa bekerja dalam kelompok dan mengikuti petunjuk arah yang diberikan untuk menemukan harta karun.
Setiap petunjuk menggunakan ungkapan giving directions.
- Misalnya: "Walk straight ahead, turn right at the door, and the treasure will be behind the bookshelf."

✅ "Create a Walking Tour"

Siswa diminta untuk membuat sebuah walking tour (tur jalan-jalan) dari sekolah mereka ke tempat yang menarik di sekitar lingkungan.
Mereka harus menulis dan memberikan petunjuk arah secara rinci, menggunakan ungkapan asking for directions dan giving directions yang telah dipelajari.
Setelah itu, mereka dapat saling berbagi petunjuk arah tersebut dengan teman-teman mereka.

✅ "Interactive Directions Quiz"

Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok diberi beberapa petunjuk arah yang salah dan benar.
Mereka harus menentukan mana yang benar dan mana yang salah, lalu memperbaiki petunjuk arah yang salah dengan benar.
Kelompok yang bisa menjawab dengan benar dan cepat akan memenangkan permainan ini.

Penilaian Pembelajaran

Penilaian Formatif:
- Observasi selama aktivitas role-play dan map activity.
- Latihan menulis petunjuk arah dalam soal latihan atau tugas rumah.
- Umpan balik selama kegiatan treasure hunt dan interactive quiz.
Penilaian Sumatif:
- Tugas Tertulis: Siswa diminta untuk menulis petunjuk arah dari satu tempat ke tempat lain di lingkungan mereka (misalnya, dari rumah ke sekolah).
- Tes Tertulis: Soal pilihan ganda atau isian yang menguji pemahaman siswa tentang ungkapan asking for directions dan giving directions.

Kesimpulan: Menerapkan Deep Learning dalam Pembelajaran

✅ Mindful Learning: Siswa memahami dengan mendalam penggunaan ungkapan asking for directions dan giving directions dalam konteks yang tepat.
✅ Meaningful Learning: Pembelajaran ini menghubungkan penggunaan asking for directions dan giving directions dengan situasi kehidupan nyata yang relevan bagi siswa.
✅ Joyful Learning: Pembelajaran menjadi menyenangkan dan interaktif melalui berbagai permainan dan aktivitas yang melibatkan siswa secara aktif.

Dengan pendekatan ini, siswa dapat dengan mudah meminta dan memberi petunjuk arah dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari. 🌟😊

Semoga bermanfaat! 🎯