Kolaborasi Penelitian Strategis (KATALIS) 2025: Peluang Hibah Multitahun untuk Dosen
Bagi para dosen di Indonesia yang ingin mendapatkan hibah penelitian dari Kemendiktisaintek, skema Kolaborasi Penelitian Strategis (KATALIS) 2025 adalah salah satu kesempatan emas. Program ini merupakan bagian dari skema Penelitian Fundamental yang bertujuan untuk mendorong kolaborasi penelitian antarperguruan tinggi.
Melalui KATALIS, tim peneliti dari 3 hingga 4 perguruan tinggi yang berbeda akan berkolaborasi dalam penelitian berskala nasional. Program ini juga dirancang untuk membuka peluang kerja sama penelitian di tingkat internasional. Dengan dana hibah mencapai Rp150 juta per tahun, program ini menjadi salah satu skema hibah paling menarik di tahun 2025!
Bagi Anda yang tertarik mengajukan proposal, simak informasi lengkap
mengenai syarat, pendanaan, dan luaran yang harus dihasilkan dalam skema hibah
penelitian ini.
Apa Itu Kolaborasi Penelitian Strategis (KATALIS)?
KATALIS adalah skema penelitian multitahun yang
mengharuskan dosen dari berbagai perguruan tinggi untuk membentuk konsorsium.
Setiap konsorsium harus terdiri dari 3 hingga 4 tim peneliti dari
perguruan tinggi berbeda yang memiliki topik penelitian sejalan.
Penelitian ini bertujuan untuk:
✅ Mengembangkan jejaring kolaborasi antarperguruan
tinggi
✅ Mendorong penelitian yang berdampak strategis
✅ Membantu peneliti membangun kerja sama
internasional
Dengan durasi minimal 1 tahun dan maksimal 2 tahun, KATALIS
membuka peluang besar bagi dosen untuk mengembangkan risetnya secara lebih luas
dan terstruktur.
Persyaratan Pengajuan Proposal Hibah KATALIS
2025
Untuk mengajukan proposal di skema hibah ini, ada beberapa persyaratan yang
harus dipenuhi oleh ketua pengusul, anggota tim, serta konsorsium.
Persyaratan Umum
✅ Tim pengusul berasal dari perguruan tinggi yang
tidak berstatus pembinaan di PDDIKTI
✅ Setiap dosen hanya boleh mengajukan 1
proposal sebagai ketua dan 1 proposal sebagai anggota
✅ Ketua pengusul tidak boleh memiliki
tanggungan luaran wajib dari penelitian sebelumnya
✅ Anggota tim penelitian bisa terdiri dari:
- Dosen
dengan NIDN/NIDK/NUPTK dan memiliki ID SINTA
- Mahasiswa
dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dan berstatus
aktif di PDDIKTI
- Masyarakat
umum dengan Nomor
Identitas (NIK/Paspor)
Persyaratan Khusus Konsorsium KATALIS
📌 Setiap konsorsium harus terdiri
dari 3 hingga 4 tim dari perguruan tinggi berbeda
📌 Koordinator Konsorsium (Ketua Tim
1) harus berasal dari perguruan tinggi dengan klaster mandiri atau utama
📌 Ketua Tim 2, 3, dan 4 harus berasal
dari perguruan tinggi klaster mandiri, utama, atau madya
📌 Setiap dosen hanya boleh terlibat di maksimal
2 konsorsium dan hanya boleh menjadi Koordinator Konsorsium di
1 proposal
📌 Masing-masing ketua tim harus memiliki jabatan
fungsional minimal Lektor dan SINTA Score minimal 300
(saintek) atau 100 (soshum & seni)
📌 Semua proposal dalam konsorsium
harus lolos seleksi agar bisa mendapatkan pendanaan
Luaran Wajib Penelitian KATALIS
DPPM menetapkan luaran wajib bagi setiap tim penelitian
yang mendapatkan hibah KATALIS.
Luaran Per Tahun
✔ 1 artikel di jurnal bereputasi
internasional (diutamakan Q1, Q2, atau Q3)
Luaran Akhir (Wajib Bersama di Akhir
Penelitian)
Di akhir penelitian, setiap konsorsium harus menghasilkan minimal 1
luaran bersama, yaitu:
📌 Produk Kekayaan Intelektual (KI),
berupa:
- Paten/Paten Sederhana
(terdaftar)
- Perlindungan Varietas Tanaman (PVT)
(granted)
- Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST)
(granted)
- Desain Industri (granted)
- Indikasi Geografis
(granted)
ATAU
📌 1 Naskah Akademik yang
telah ditelaah oleh pemangku kebijakan minimal setingkat provinsi
🔔 Luaran wajib ini harus dicantumkan
dalam akun Koordinator Konsorsium.
Selain itu, setiap luaran wajib harus mencantumkan
pihak-pihak yang mendukung pendanaan, yaitu:
✅ Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat
✅ Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan
✅ Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
Republik Indonesia
Besaran Dana Hibah KATALIS 2025
💰 Rp150 juta per tahun per tim
Dengan durasi penelitian maksimal 2 tahun, total dana hibah yang bisa diperoleh setiap tim penelitian adalah Rp300 juta. Dana ini diberikan untuk mendukung biaya penelitian serta penyusunan luaran wajib seperti publikasi jurnal dan produk kekayaan intelektual.
Jadwal Pelaksanaan Hibah KATALIS 2025
|
Kegiatan |
Tanggal |
|
Peluncuran Program |
3 Maret 2025 |
|
Pengusulan Proposal |
10 Maret – 7 April 2025 |
|
Seleksi Proposal |
8 April – 14 Mei 2025 |
|
Penetapan Pemenang |
15 Mei 2025 |
|
Pelaksanaan Penelitian/Kegiatan |
16 Mei – 19 Desember 2025 |
|
Monitoring dan Evaluasi |
29 September – 10 Oktober 2025 |
|
Pelaporan Akhir |
19 Desember 2025 |
|
Validasi Luaran |
Juni 2026 |
Kesimpulan: Siapkan Proposal KATALIS Anda!
Skema Kolaborasi Penelitian Strategis (KATALIS) 2025 adalah
peluang luar biasa bagi para dosen untuk mendapatkan hibah penelitian
hingga Rp150 juta per tahun. Dengan membentuk konsorsium
lintas perguruan tinggi, Anda bisa melakukan penelitian strategis
dengan dampak yang lebih luas.
📌 Keuntungan utama skema ini:
✅ Hibah penelitian hingga Rp300 juta dalam 2
tahun
✅ Kolaborasi antarperguruan tinggi
✅ Publikasi di jurnal internasional
bereputasi
✅ Peluang menghasilkan paten atau naskah
akademik
✅ Membangun jejaring penelitian di tingkat nasional
dan internasional
Jika Anda memenuhi persyaratan yang sudah dijelaskan, segera
bentuk tim penelitian dan siapkan proposal terbaik Anda! Jangan
lewatkan batas pengajuan hingga 7 April 2025!
🔥 Bagikan informasi ini ke rekan
dosen lainnya agar semakin banyak yang bisa berpartisipasi dalam hibah
penelitian strategis ini! 🔥
Artikel ini dibuat untuk PAK SYAFF ENGLISH ACADEMY.
Dapatkan informasi terbaru tentang hibah penelitian, RPP, bank soal, TOEFL, dan
berbagai info akademik lainnya! 🚀

Posting Komentar untuk " Kolaborasi Penelitian Strategis (KATALIS) 2025: Peluang Hibah Multitahun untuk Dosen"