Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berkat Ai-Integrated Microlearning, Dosen STKIP Al Hikmah Raih Best Presenter di 16th AISOFOLL 2025


Makalah yang saya presentasikan berjudul "Enhancing Digital Literacy and Character Development through Ai-Interated Microlearning"Judul ini secara sempurna menyentuh tema utama AISOFOLL ke-16, yaitu bagaimana teknologi dapat berkontribusi pada peningkatan literasi digital dan pengembangan karakter pada peserta didik. Inti dari penelitian ini adalah perpaduan harmonis antara Kecerdasan Buatan (AI) dan Microlearning untuk menciptakan pengalaman belajar yang adaptif dan personal.

Model Ai-Interated Microlearning yang dipaparkan menawarkan solusi praktis untuk mengatasi tantangan retensi materi di tengah banjir informasi. AI berfungsi untuk:

  • Personalisasi Konten: Secara cerdas menganalisis pola belajar, kelemahan, dan kecepatan pemahaman setiap mahasiswa.
  • Umpan Balik Instan: Memberikan feedback yang cepat dan terukur, serta memprediksi capaian belajar.
  • Pengembangan Karakter: Materi micro-content tidak hanya fokus pada tata bahasa, tetapi juga disisipi studi kasus yang menumbuhkan nilai-nilai karakter dan etika digital, sehingga secara simultan meningkatkan literasi digital.

AISOFOLL merupakan simposium tahunan yang diselenggarakan oleh SEAMEO QITEP in Language (SEAQiL) dan menjadi panggung penting bagi akademisi dari berbagai negara untuk berbagi strategi dan inovasi terkini.

Makalah ini dinilai unggul berkat kedalaman riset dan relevansi implementatifnya. Data hasil uji coba model Ai-Microlearning di STKIP Al Hikmah Surabaya menunjukkan peningkatan yang signifikan, baik pada hasil akademik mahasiswa maupun kesadaran mereka terhadap etika penggunaan teknologi.

Keberhasilan meraih gelar Best Presenter ini bukan hanya capaian pribadi, tetapi juga dorongan kuat bagi seluruh civitas akademika STKIP Al Hikmah Surabaya untuk terus berfokus pada penelitian terapan.

Model Ai-Interated Microlearning ini diharapkan dapat menjadi best practice dan diterapkan secara lebih luas, tidak hanya di kampus, tetapi juga di institusi pendidikan bahasa lainnya. Model ini membuktikan bahwa teknologi, ketika diintegrasikan dengan bijak, dapat menjadi alat yang ampuh untuk mencetak generasi yang tidak hanya mahir berbahasa, tetapi juga memiliki literasi digital yang kuat dan karakter yang mulia.

Coba Sendiri Inovasinya!

Bagi pembaca yang berminat mencoba model microlearning yang saya kembangkan, silakan mengakses melalui tautan berikut:

 Coba Ai Integrated Microlearning

Pertanyaan untuk Pembaca: Menurut Anda, inovasi pembelajaran berbasis AI seperti ini, apakah akan menjadi standar baru dalam pendidikan bahasa di Indonesia? Silakan berikan tanggapan Anda di kolom komentar!

 

Posting Komentar untuk "Berkat Ai-Integrated Microlearning, Dosen STKIP Al Hikmah Raih Best Presenter di 16th AISOFOLL 2025"